Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Penundaan Pemilu, Gus Yahya Pastikan PBNU Ikut Suara Terbanyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 15 Maret 2022, 17:36 WIB
Soal Penundaan Pemilu, Gus Yahya Pastikan PBNU Ikut Suara Terbanyak
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf/Net
rmol news logo Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan akan mengikuti suara terbanyak mengenai isu penundaan Pemilu 2024 yang ramai dibahas.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Umu PBNU, Yahya Cholil Staquf bahkan akan menjadi fasilitator dialog antara rakyat dan pemerintah terkait isu penundaan Pemilu.

"PBNU ini cuma mendengar dan mungkin menjembatani di awal, jika diperlukan,” kata Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).

PBNU juga akan menerima keputusan yang dikeluarkan pemerintah dan parlemen dalam isu Pemilu 2024, baik diundur maupun tetap di 2024.

"Kami persilakan saja kepada yang berwenang untuk membahasnya. PBNU akan menerima apa pun putusan yang dibuat oleh para pemegang wewenang, pemerintah, DPR, dan pihak lain,” katanya.

Disinggung mengenai sikap PBNU terkait pemilu mendatang, Gus Yahya mengatakan akan mengikuti suara terbanyak yang dihasilkan parlemen dan pemerintah.

"Silakan, kita tinggal ikut saja,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA