Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bertemu Ketua Banggar DPR, Gus Falah PDIP Serahkan Usulan Penanganan Banjir Bengawan Jero Lamongan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 15 Maret 2022, 20:56 WIB
Bertemu Ketua Banggar DPR, Gus Falah PDIP Serahkan Usulan Penanganan Banjir Bengawan Jero Lamongan
Anggota DPR RI Dapil Jatim X Nasyirul Falah Amru (kanan) saat serahkan proposal penanganan banjir tahunan di Lamongan, Jawa Timur/RMOL
rmol news logo Upaya penanganan banjir tahunan di wilayah Bengawan Jero yang meliputi 6 Kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur telah sampai ke tangan Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah.

Saat mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani ke kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senin (15/3) siang, salah satu Ketua PBNU yang juga anggota DPR RI Dapil Jatim X Nasyirul Falah Amru menyerahkan proposal usulan penanganan banjir Bengawan Jero dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Gus Falah menjelaskan, sebagai anggota DPR yang salah satu wilayah Dapilnya Kabupaten Lamongan, ia merasa bertanggung jawab meneruskan aspirasi dari Bupati setempat. Ia berharap, banjir yang kerap terjadi sepanjang wilayah Bengawan Jero bisa diatasi.

"Usulan ini saya serahkan langsung ke Ketua Banggar, yang tentunya besar harapan kami, ini bisa terealisasi, yaitu disetujuinya usulan tersebut," kata Gus Falah, Senin malam (15/3).

Gus Falah menjelaskan, dalam proposal itu terdapat gambaran detail tentang sistem pengendali banjir Sluis Kuro yang meliputi perbaikan pintu kuro. Sebab, selama ini pintu kuro dinilai kurang efektif dan efisien dalam operasionalnya.

Pihak Pemkab, dijelaskan Gus Falah juga menggambarkan pentingnya peningkatan kapasitas pompa pengendali banjir kuro menjadi 10 m3/s; dan pemanfaatan Lahan Bengawan Solo di Sluis Kuro sebagai kolam retensi.

Selain itu, mengacu pada program normalisasi sungai yang bermuara pada wilayah Bengawan Jero berdasarkan hasil perencanaan teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu: Normalisasi sistem drainase kali Dinoyo hingga Mireng.

Secara detail jalurnya dari kali Dinoyo-Keputran-Wangen-Manyar (DKWM); normalisasi sistem drainase kali Blawi–Malang-Corong-Mireng (BMCM).

"Dan sistem pengendali banjir Jabung Ring Dike yang meliputi usulan Percepatan penyelesaian pembangunan Jabung Ring Dike," terangnya.

Selain itu, untuk pengendalian banjir diusulkan juga normalisasi waduk dan rawa yang meliputi Waduk Gondang, Waduk Prijetan beserta salurannya; dan Rawa Semando, Rawa Cungkup dan Rawa Sekaran yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Lokasinya ada di wilayah Kabupaten Lamongan, khususnya di wilayah Bengawan Jero, wilayah yang memiliki elevasi lebih rendah dari Bengawan Solo sehingga setiap tahunnya terjadi bencana banjir," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA