Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai pertemuan tersebut bentuk kedekatan Puan dengan PBNU. Hal ini bisa dilihat dari lambang non verbal yang ditampilkan ke publik.
“Sebagai negarawan Bu Puan, beliau menunjukkan kedekatan dengan Nahdlatul ulama, karena secara psikologi komunikasi tidak akan terjadi pertemuan kalau tidak ada kedekatan. Pasti ada kedekatan tertentu,†kata Emrus kepada wartawan, Rabu (16/3)
Bagi Emrus, bisa saja ke depan antara NU maupun Puan mempunyai garis politik yang sama tentang pembangunan bangsa dan negara.
“Garis politik yang saya maksud politik kebangsaan untuk bangsa dan negara," katanya.
Selain itu, Emrus berpandangan, pada pertemuan itu juga menjadi bukti seorang pemimpin legislatif bisa dengat dengan semua unsur organisasi kemasyarakatan.
"Saya pikir ini suatu pertanda bahwa Puan adalah tokoh dan pemimpin di legislatif yang dekat dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan dan keagamaan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: