Dia datang untuk memanaskan mesin politik PAN, sehingga kader partai berlambang matahari putih itu bisa bekerja maksimal dalam menambah kursi PAN di DPR RI.
“Saya ingin PAN punya kader dari Probolinggo di DPR RI nanti, untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan Probolinggo ke depan,†ujarnya kepada wartawan.
Salah satu nama yang diusung Zulhas adalah Ahmad Abdul Qodir, yang merupakan putra pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jailani, KH Aminudin Hafidz.
Pesan untuk memenangkan Gus Qodir ini disampaikan Zulhas saat berorasi di depan kader-kadernya di empat Kecamatan Pajarakan, Kraksaan, Banyuanyar, dan Gending.
Setelah membakar semangat kader, Zulhas turut mendatangi Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani. Di sana ia disambut drumband dan shalawat ribuan santri dan alumni yang hadir.
Dalam kunjungan ini, Zulhas ditemani oleh sejumlah pimpinan pondok, kiai, dan habaib. Termasuk kader PAN seperti Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari.
Wakil Ketua MPR RI ini kembali menekankan keseriusan untuk mendorong putra Probolinggo untuk maju dari PAN.
“Setuju kalau Gus Qodir kita dorong menjadi tokoh nasional?†tanyanya retoris.
Selama kunjungan ke Tapal Kuda, Desy Ratnasari selalu didaulat menyanyikan lagu Tenda Biru. Aksinya menarik perhatian hingga ratusan orang ikut bernyanyi dan berfoto bersama. Seolah Zulhas sedang memasang “Tenda Biru†untuk memenangkan PAN di wilayah Tapal Kuda Jatim untuk Pileg mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: