Koordinator Survei Nasional DSI, Permadi Yuswiryanto memaparkan, nama Airlangga berada di peringkat atas mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Airlangga mendapat elektabilitas tertinggi dan dianggap sebagai representasi sosok presiden yang diinginkan masyarakat dengan perolehan 21,7 persen," ujar Permadi dalam keterangannya pada Jumat (18/3).
Tercatat, elektabilitas Prabowo berada di urutan dua dengan 17,8 persen. Sementara di urutan ketiga diisi Ganjar Pranowo dengan persentase 15,6 persen.
Di samping itu, DSI menemukan kecenderungan publik terhadap sosok militer yang kini masih menjabat, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman dengan elektabilitas 6,2 persen.
"Sementara di bawah Dudung ada Gubernur Jakarta, Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas 4,3 persen dan di bawahnya lagi atau urutan kelima ada Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sebesar 3,4 persen," papar Permadi.
Nama selanjutnya ada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko dengan 3,2 persen; mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo 2,6 persen; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian 3,2 persen; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 2,8 persen; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar 2,6 persen.
"Kemudian Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo; dan Menko Polhukam Mahfud MD sama-sama 1,1 persen," paparnya.
"Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan
(undecided) sebanyak 12,3 persen," tandas Permadi.
Survei terbaru DSI ini dilakukan pada medio 2 sampai 15 Maret 2022 dengan melibatkan 2.500 responden berusia 17 tahun ke atas atau memiliki hak pilih di 479 kabupaten/kota di Indonesia.
Dalam survei kali ini, DSI menggunakan metode
multistage random sampling, dan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan
margin of error 1,92 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: