Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamiludin Ritonga: Kritik Emak-emak Antre Migor, Megawati Abai Salurkan Aspirasi Masyarakat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 20 Maret 2022, 19:13 WIB
Jamiludin Ritonga: Kritik Emak-emak Antre Migor, Megawati Abai Salurkan Aspirasi Masyarakat
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga/RMOL
rmol news logo . Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri dianggap kurang peka terhadap penderitaan rakyat kecil yang kesulitan mendapatkan minyak goreng murah dengan menyarankan mengubah metode memasak dari menggoreng ke merebus dan mengukus.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, Megawati sebagai seorang ibu dan elite partai politik yang berkuasa di Indonesia harusnya menekan pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.

Ia menyayangkan sikap Mega yang malah melontarkan pernyataan yang dianggap menyudutkan emak-emak yang merasakan penderitaan akibat kelangkaan Minyak goreng.

"Sebagai partai koalisi pendukung pemerintah seharusnya mendesak pemerintah segera mungkin mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu(20/3).

Dia menyarankan, Megawati menyerap aspirasi masyarakat dari kelas bawah terkait kelangkaan minyak goreng. Bukan malah mengkritisi emak-emak yang sudah sejak lama mengkonsumsi minyak goreng.

"Megawati sebagai Ketua Umum PDIP sudah abai terhadap fungsinya untuk menyalurkan aspirasi masyarakat. Ia bukan mempejuangkan persoalan yang dialami ibu-ibu, tapi justru mengkritiknya,” katanya.

Pihaknya justru mempertanyakan fungsi Megawati sebagai ketua umum partai yang berkuasa terhadap berbagai polemik yang dialami masyarakat kecil saat ini.

"Karena itu, layak dipertanyakan apakah Megawati masih melaksanakan fungsinya sebagai ketua umum partai? Kalau iya, tentu pernyataan seperti itu seharusnya tak muncul dari Megawati,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA