Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik, dalam acara Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dengan Desain Surat Suara yang Disederhanakan untuk Pemilu Serentak 2024, yang digelar di Kantor Pusat KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).
"Ketika kita menghitung kembali dari pengadaan surat suara Pemilu 2019, dan apabila kita menggunakan dua jenis surat suara saja kemungkinan kita bisa melakukan efisiensi mencapai 60 persen di dalam kebutuhan kita terhadap surat suara," ujar Evi.
Selain dapat mengefisienkan anggaran untuk pencetakan kertas surat suara, Evi juga memastikan bahwa kotak suara yang akan digunakan nantinya juga tidak sebanyak yang digunakan pada Pemilu Serentak 2019, yakni lima kotak suara.
"Jadi kita tidak perlu lagi menyiapkan 5 jenis kota suara, tapi hanya menyediakan jumlah yang sesuai dengan jumlah jenis surat suara yang dipakai," imbuhnya menegaskan.
Lebih lanjut, Evi menjelaskan bahwa desain kertas suara yang akhirnya disimulasikan pada hari ini masih belum ditetapkan. Karena dalam momentum kali ini masih diujicobakan dua desain atau model surat suara yang disederhanakan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: