Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saat jadi Menko Maritim, Rizal Ramli Ingin Kembangkan Danau Toba jadi Wisata Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Selasa, 22 Maret 2022, 22:37 WIB
Saat jadi Menko Maritim, Rizal Ramli Ingin Kembangkan Danau Toba jadi Wisata Dunia
Ekonom senior Rizal Ramli saat berkunjung ke Medan/Net
rmol news logo Ekonom senior Rizal Ramli mengungkapkan bahwa dirinya saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman ingin mengembangkan Danau Toba menjadi wisata kelas dunia.

Meskipun tidak lahir di Sumatera Utara, namun Rizal Ramli mengaku ingin mempopulerkan destinasi Danau Toba. Saat itu, Rizal menegaskan bahwa meski dirinya lahir di Padang, namun jika bicara membangun negara ia tidak lagi memandang kesukuan.

“Waktu saya masuk kita harus fokus kita pilih aja 10 destinasi baru, termasuk di Lombok, termasuk di Danau Toba supaya kita bisa benahi, nah memang waktu itu banyak yang nanya, Rizal kamu kan lahir di Padang, walaupun saya gede di Jawa Barat, kok kamu malah ngurusin Danau Toba, kamu sama sekali gak ngurusin Padang, Bukittinggi, saya kalau urusan gitu pertimbangannya selalu nasional udah gak daerah lagi," ucap Rizal Ramli di Medan Sumatera Utara, Selasa (22/3).

Rizal Ramli mengungkapkan bahwa Danau Toba ini merupakan danau yang terbentuk dari letusan gunung vulkanik yang meletus 75.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, kata Rizal Ramli sejarah itu harus kita ingat.

Menurut Rizal, satu syarat yang tidak boleh dilupakan saat membenahi Danau Toba agar menjadi salah satu destinasi wisata dunia ialah dengan menjaga kejernihan airnya.

"Saya ingin kalau mau ngembangi Danau Toba, airnya itu harus bersih. Airnya kotor banget, makanya waktu saya Menko saya minta untuk dibersihkan itu Danau Toba," kata Rizal.

Bahkan sata itu, mantan Menko Ekonomi Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini sudah merancang tol untuk ke Danau Toba agar wisatawan cepat tiba di Danau Toba.

"Kita bikin jalan tol dari Danau Toba ke Sibolga, sehingga itu hanya jadi satu setengah jam, hari ini kan enam jam ke Sibolga, nah kalau satu setengah jam jalan tol sampai ke Sibolga, Sibolga pasti hidup, karena bule-bule turis ini pasti ke sana gitu," terangnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA