“Ibu-ibu menjerit, terutama saat banyak keluarga di Indonesia terkena PHK dan dirumahkan akibat Pandemi Covid-19,†kata anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani kepada wartawan, Rabu (23/3).
Menurutnya, peraturan pemerintah membuat masyarakat bingung. Pasalnya, ketika harga ditetapkan murah, minyak goreng seketika langka di pasaran. Sementara setelah harga dilepas ke pasar, secara ajaib tiba-tiba minyak goreng banyak ditemukan.
“Artinya selama ini memang ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ‘bermain’ minyak goreng,†katanya.
Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial ini berharap pemerintah tidak kalah dengan kepentingan bisnis para pengusaha. Jangan sampai segelintir orang bisa semena-semena mengatur dan menguasai kebutuhan hidup banyak orang seperti minyak goreng.


"Kenapa Malaysia bisa harganya lebih murah? Apalagi kita ini adalah negara produsen minyak sawit nomor satu di dunia sejak bertahun-tahun lalu. Aneh kalau minyak goreng kita bisa langka dan kalaupun ada justru harganya meroket,â€demikian Netty.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: