Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kesaksian Warga Kampung Akuarium: Ratna Sarumpaet Benar-benar Pejuang Kemanusiaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 24 Maret 2022, 21:16 WIB
rmol news logo Masyarakat Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, mengenal Ratna Sarumpaet sebagai sosok yang tulus membela hak masyarakat yang menjadi korban penggusuran atas nama pembangunan. Di tahun 2016 lalu Ratna Sarumpaet pasang badan membela warga Kampung Akuarium yang digusur oleh Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Apresiasi atas ketulusan Ratna Sarumpaet membela warga Kampung Akuarium disampaikan perwakilan warga, Topas Juanda, saat memberikan testimoni mengenai sosok Ratna yang malam ini (Kamis, 24/3) meluncurkan biografi berjudul "Aku Bukan Politikus". Peluncuran buku yang diterbitkan Booknesia ini digelar secara hybrid dari Cagar Budaya Taman Benyamin Sueb, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kami dari warga Kampung Akuarium bersaksi, kenal Bu Ratna saat datang ke Kampung Akuarium. Beliau pasang badan untuk kami warga Kampung Akuarium," ujar Topas seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (24/3).

Topas menceritakan, Ratna membantu warga sehingga cerita penggusuran Kampung Akuarium terdengar masyarakat di luar pemukiman. Dukungan pun mengalir deras. Mulai dari pembelaan, bantuan sembako, tenda-tenda untuk menggantikan rumah warga yang diruntuhkan, dan berbagai bentuk dukungan lain yang berasal dari berbagai pihak melalui Ratna Sarumpaet Crisis Center.

"Kenyataannya, Umi (Ratna Sarumpaet) yang kami kenal adalah perempuan tangguh. Beliau juga membantu kami untuk ke pengadilan, sampai meminjamkan uangnya untuk bayar materai dalam surat gugatan," kata Topas.

Masih kata Topas, Ratna adalah pejuang yang tidak menjaga jarak dengan warga Kampung Akuarium. Bahkan, Ratna juga selalu mengundang warga Kampung Akuarium dan menghadiri acara peringatan. Ratna juga tidak sungkan hadir mengikuti Shalat Idul Fitri di lokasi penggusuran.

"Jadi intinya, Bu Ratna yang kami kenal, bagi warga Kampung Akuarium adalah benar-benar pejuang kemanusiaan, pahlawan kemanusiaan, dan bisa menjadikan kami kembali menjadi manusia yang benar-benar manusia di DKI Jakarta khususnya," tegas Topas yang diikuti tepuk tangan dari para peserta peluncuran buku ini.

Topas pun turut memberikan apresiasi atas kepemimpinan DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies Baswedan karena telah membawa tanah dari Kampung Akuarium dalam "ritual kendi" di titik nol lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Kegiatan yang diinisiasiu Presiden Joko Widodo itu dihadiri seluruh Gubernur di Indonesia.

"Dan kami juga bersaksi, Kampung Akuarium, yang masa sekarang di kepemimpinan sekarang (lebih baik lagi). Dibuktikan oleh pemimpin DKI dengan mengambil tanahnya (Kampung Akuarium) untuk pembangunan di IKN. Bahwa untuk pembangunan di sana (IKN), jangan menyengsarakan rakyat kecil," pungkas Topas.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA