Begitu kata Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Profesor Hikmahanto Juwana kepada
, Jumat (25/3).
"Indonesia pun menjadi medan tarik menarik bagi konflik Rusia dengan AS dan sekutunya. Ini mengingat Indonesia akan menyelenggarakan KTT G-20 bulan November mendatang,†katanya.
Gurubesar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia ini mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya minta kepada Indonesia sebagai Presiden G-20 untuk mempertimbangkan keanggotaan Rusia.
Terlebih, kata Hikmahanto, Australia mengancam tidak akan hadir dalam KTT bila Rusia hadir. Sementara Dubes Rusia mengonfirmasi kehadiran Presiden Rusia, Vladimir Putin di Indonesia.
"Indonesia melalui Kemlu harus segera bertindak untuk suksesnya KTT G-20 dan memastikan semua kepala pemerintahan dan kepala negara hadir,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: