Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Jengkel Soal Impor, Demokrat: Memang Realitas Kebutuhan Lebih Tinggi dari Produksi Dalam Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 26 Maret 2022, 13:50 WIB
Jokowi Jengkel Soal Impor, Demokrat: Memang Realitas Kebutuhan Lebih Tinggi dari Produksi Dalam Negeri
Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo yang mengaku jengkel terhadap para kepala daerah dan menteri terkait belanja impor yang masih tinggi terus menuai reaksi beragam dari berbagai kalangan masyarakat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengatakan impor yang disesalkan Jokowi seolah menutup mata bahwa realitas yang terjadi mengharuskan demikian.

"Saat ini realitasnya begitu," kata Herman Khaeron kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (26/3).

Menurut politikus Partai Demokrat itu, kondisi kekinian memang yang terjadi adalah kebutuhan belanja lebih tinggi dari produksi dalam negeri sendiri.  

"Sehingga harus dipenuhi impor," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku jengkel dengan impor. Sebab, anggaran kementerian dan pemda yang berasal dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) mayoritas dibelanjakan produk luar negeri.

"Uang-uang kita sendiri, APBN kita sendiri, uang rakyat, uang kita sendiri kok dibelikan barang impor itu gimana toh? Geregetan saya," keluh Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia yang disiarkan secara daring pada Jumat (25/3). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA