Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Profesor Didik: Penundaan Pemilu Bertujuan Memperluas Kekuasaan untuk Keuntungan Bisnis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 27 Maret 2022, 06:58 WIB
Profesor Didik: Penundaan Pemilu Bertujuan Memperluas Kekuasaan untuk Keuntungan Bisnis
Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini/Net
rmol news logo Wacana penundaan Pemilu 2024 menyiratkan sebuah indikasi tentang adanya hasrat untuk memperbesar kekuasaan. Hal ini sesuai dengan salah satu teori ekonomi yang menyatakan perilaku manusia pada dasarnya didorong perluasan kekuasaan (empire building theory).

Begitu jelas Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini dalam acara Zoominar Paramadina Graduate School of Communication Genderal Lectures yang digelar secara virtual pada Sabtu (26/3).

“Dalam lensa inilah, perilaku elit politik dalam mengusung wacana penundaan pemilu dapat ditafsirkan mempunyai tujuan untuk memaksimalkan profit dan memperluas kekuasaan,” tegasnya.

Profesor Didik mengurai bahwa ada peran special interest groups dalam politik, yaitu kelompok kepentingan yang bergerak di bawah tanah dan keberadaannya tidak terlihat secara resmi.

Special interest group ini memiliki perilaku rent-seeking, yaitu ‘menyewa’ kekuasaan politik untuk memperoleh keuntungan bisnis.

“Dalam wacana penundaan pemilu, rent-seeker tersebut perlu ditinjau berada pada area keuntungan bisnis tersebut,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA