Dia mengaku tidak habis pikir lantaran Terawan merupakan orang yang berjasa di bidang kedokteran dan membangun RSPAD lewat tangan dinginnya.
"Saya benar-benar terkejut dengan keputusan itu. Muktamar semestinya dijadikan sebagai wadah konsolidasi dan silaturrahim dalam merajut persatuan. Kok ini malah dijadikan sebagai wadah pemecatan. Permanen lagi. Ini kan aneh ya?†ujar Saleh kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/3).
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengambil tindakan dan harus memfasilitasi pertemuan IDI dengan Terawan. Berbagai persoalan dan isu yang beredar harus diselesaikan dengan baik.
"Melalui dialog yang baik, semua masalah diharapkan dapat selesai,†imbuhnya.
Saleh Daulay makin terkejut lantaran yang dipermasalahkan IDI adalah DSA dan Vaksin Nusantara dari Terawan. Ini lantaran Saleh Daulay dan keluarga merupakan pasien Terawan untuk kedua metode tersebut dan tidak mengalami efek samping apapun.
"Setelah di-DSA, rasanya tidak ada masalah. Bahkan, ada perasaan lega dan enak. Begitu juga vaksin nusantara. Setelah divaksin, alhamdulillah tidak ada masalah. Sejauh ini, kami baik-baik saja,†ujarnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: