Di urutan kedua, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan selisih tak sampai 2 persen.
Hal itu terpotret dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk "Dinamika Isu Sosial Kemasyarakatan dan Konstelasi Politik 2024", yang hasilnya dirilis Senin (28/3).
"Jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, Bapak/Ibu hendak memilih siapa? (Tanpa bantuan lembar jawab) Prabowo Subianto (meraih) 14,2 persen, Anies Baswedan 12,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, saat memaparkan hasil surveinya.
Sementara, di urutan ketiga ada nama Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 8,3 persen. Disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,9 persen) dan Menparekraf Sandiaga Uno (2,7 persen).
"Lalu Dedi Mulyadi 1,9 persen, Ridwan Kamil 1,7 persen, Susi Pudjiastuti 0,9 persen, Tri Rismaharini 0,8 persen, Erick Thohir 0,5 persen, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 0,4 persen," tuturnya.
Selanjutnya ada nama Ketua Umum Partai Nasdem dengan raihan 0,2 persen, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (0,2 persen), Rizieq Shihab (0,2 persen), dan Ustaz Abdul Somad (0,2 persen).
"Kemudian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,1 persen, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan 0,1 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 0,1 persen," tutup pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Survei IPO digelar pada 11-17 Maret 2022 melalui sambungan telepon kepada 1.220 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode
multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat dengan margin of error) 2,90 persen, dan tingkat akurasi data 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: