Begitu respons yang disampaikan oleh analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi proyek di DPR yang menggelontorkan uang Rp 48,7 miliar untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR RI.
"Anggota DPR ini benar-benar kehilangan empatinya pada rakyat banyak. Uang Rp 48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik digunakan untuk bantu rakyat kecil yang sedang susah hidupnya," ujar Ubedilah kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/3).
Ubedilah menilai, jika benar-benar
ngotot membeli gorden tersebut, maka sama saja mereka melukai hati rakyat. Sebab, pembelian gorden rumah jabatan anggota DPR itu sangat tidak perlu dan tidak mendesak.
“Sebab tanpa diganti gordennya juga tidak ada masalah akibat dari gorden lama itu. Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?" kata Ubedilah.
Selain itu, katanya, pembelian gorden untuk rumah jabatan anggota DPR RI juga memenuhi indikator sia-sia, karena buang-buang uang di tengah rakyat banyak yang sengsara.
"Apalagi informasi yang saya dapat tidak sedikit rumah jabatan anggota DPR itu jarang ditempati atau tidak ditempati," pungkas Ubedilah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: