Prosesi tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, industri kertas dan barang dari kertas merupakan salah satu sektor yang terus meningkat di sisi utilisasi, yakni mencapai 87,3%, tertinggi kedua setelah industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki.
“Industri
pulp dan
paper ini juga telah menjadi industri andalan ekspor. Kinerja perdagangannya selama 6 tahun terakhir selalu positif, dengan surplus terbesar di tahun 2020 senilai 4,1 miliar dolar AS,†ujar Airlangga.
Menko Airlangga berharap investasi ini dapat menumbuhkan pusat ekonomi baru di daerah, khususnya di Provinsi Riau. Sejalan dengan itu, maka tenaga kerja juga bisa terserap.
Adapun pembangunan di Pangkalan Kerinci ini merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Pulau Sumatra dalam kurun 10 tahun terakhir. Direncanakan, pembangunan akan selesai pada triwulan ketiga tahun 2023.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Gubernur Riau, Syamsuar; Anggota DPR RI, dan beberapa lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: