Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, persiapan ekstra perlu dilakukan PT KAI, PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelni, dan Perum Damri, mengingat dua tahun belakangan masyarakat dilarang.
"Harapan kami, ini dua tahun tidak ada mudik lebaran. Harapan kami seluruh pihak baik KAI, Pelni, ASDP dan Damri, bisa bersiap," kata Andre Rosiade dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Andre memprediksi jumlah pemudik pada libur Idul Fitri 2022 akan meningkat tajam jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, pemudik yang akan pulang kampung dengan menggunakan transportasi umum juga akan meningkat jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
Proyeksi peningkatan jumlah pemudik dan pemanfaatan transportasi umum dipicu oleh kebijakan pemerintah yang menghapus aturan wajib tes PCR maupun tes antigen bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin hingga dosis kedua.
Selain itu, lanjut legislator Partai Gerindra ini, tingginya capaian vaksinasi akan menambah kepercayaan diri masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
"Jadi jangan sampai menghadapi 87 juta pemudik ini, kita tidak siap menghadapi lonjakan, sehingga terjadi antrean dan pelanggaran protokol kesehatan," kata Andre.
Lebih lanjut, legislator asal Sumatera Barat ini mendorong jajaran direksi BUMN transportasi untuk berkomitmen menegakkan protokol kesehatan di seluruh terminal, stasiun, pelabuhan, maupun moda transportasi publik yang akan digunakan oleh para pemudik.
"Kita berharap komitmen dari keempat BUMN untuk melaksanakan protokol kesehatan. Terus terang saya termasuk orang yang mendukung tidak perlu lagi ada tes antigen maupun PCR. Karena kami naik pesawat pun tidak ada tes," tuturnya.
"Tetapi tentu penegakan aturan penerapan protokol kesehatan, bahwa vaksin kedua, bahkan booster itu bagus. Saya pun melihat masyarakat sangat antusias untuk dibooster vaksin ketiga. Menurut saya ini pilihan tepat," demikian Andre.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: