Ketum Muhammadiyah: Ramadhan sebagai Momen Hijrah secara Spiritual dan Intelektual

Begitu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam keterangannya, Jumat (1/4).

“Kami juga berharap ibadah puasa dan lain sebagainya yang dilakukan oleh kaum muslimin dapat meningkatkan kesalehan pribadi, yang memancar dalam kesalehan keluarga dan kehidupan masyarakat, bangsa, serta dunia kemanusiaan semesta,” ucap Haedar.

Melalui peningkatan kedekatan dan hubungan dengan Allah di bulan Ramadhan, umat muslimin diharapkan mampu menebar nilai-nilai perdamaian, kebaikan, keluhuran moral, serta berbagai dan keutamaan dalam hidup. Haedar juga menjelaskan bulan Ramadhan sebagai wahana untuk mempererat ukhuwah.

“Ramadan sebagai wahana mempererat ukhuwah sesama kaum muslimin serta sesama umat bangsa. Serta panggilan suci untuk merekat kebersamaan saling tolong menolong, berbagi dan peduli, serta membangun kehidupan bersama dalam keragaman," tuturnya.

Gurubesar Sosiologi ini berharap, bulan Ramadhan juga dimanfaatkan sebagai momen untuk berhijrah secara spiritual, intelektual, dan peran sosial yang mampu membawa kepada pencerdasan, pembebasan, kemajuan dan membangun peradaban yang utama.

“Insyaallah jika ibadah puasa dan seluruh rangkaian ibadah di Bulan Ramadan ditunaikan dengan rukun –khusyu’, dan tahsinah yang baik, maka akan melahirkan insan-insan yang al muttaqun,” ujarnya.