Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lavrov: Kalau Narendra Modi Mau jadi Mediator Rusia-Ukraina, Kami Persilahkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sulthan-nabil-herdiatmoko-1'>SULTHAN NABIL HERDIATMOKO</a>
LAPORAN: SULTHAN NABIL HERDIATMOKO
  • Sabtu, 02 April 2022, 14:43 WIB
Lavrov: Kalau Narendra Modi Mau jadi Mediator Rusia-Ukraina, Kami Persilahkan
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov bersama Perdana Menteri India, Narendra Modi/Net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, yang berada dalam pembicaraan bilateral dengan India, memuji komitmen India dalam hubungan antar kedua negara.

Lavrov mengatakan, jika Perdana Menteri India, Narendra Modi ingin menjadi mediator perdamaian di Ukraina dan Rusia, dia akan mendukungnya.

"India adalah negara yang penting (bagi Rusia) dan serius (dalam komitmennya). Jika India memainkan peran yang memberikan resolusi (sebagai mediator di Ukraina), India sebagai mitra bersama kami sebagai jaminan keamanan di Ukraina, India dapat mendukung proses tersebut. Di mana Barat telah mengabaikan tanggung jawabnya," ujar Lavrov, dikutip dari NDTV, Sabtu (2/4).

Pernyataan tersebut datang di saat Lavrov bertemu dengan timpalannya dari India, Subrahmanyam Jaishankar pada pembicaraan jual beli minyak mentah Rusia, dan pembahasan mekanisme Rubel-Rupee di Gedung Hyderabad, New Delhi.

Lavrov menambahkan, jika India ingin mengimpor apa saja dari Rusia, mereka siap untuk berdiskusi dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi sesama.

Di pertemuan itu, Lavrov tidak lupa mengatakan, penguatan hubungan Rusia dengan India telah menjadi prioritas utama kebijakan luar negeri Rusia.

Menlu Rusia ini lebih lanjut menyatakan bahwa hubungan antara India dan Rusia "itu berkelanjutan", Lavrov juga tidak memiliki sedikit pun keraguan tentang kerja sama antar kedua negara itu.

"Kami tertarik untuk memiliki tatanan dunia yang seimbang," jelas Lavrov.

"Hari-hari ini rekan-rekan barat kami suka ngurang-ngurangi masalah internasional dalam krisis di Ukraina. Kami menghargai bahwa India mengambil situasi ini secara keseluruhan dan tidak hanya dari satu sisi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA