Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Megawati Harusnya Konsisten Tolak BLT, Jangan Cuma Galak di Era SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 04 April 2022, 08:52 WIB
Megawati Harusnya Konsisten Tolak BLT, Jangan Cuma Galak di Era SBY
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Konsistensi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam menolak bantuan pemerintah berupa uang tunai harus dibuktikan.

Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat tegas menolak bantuan langsung tunai (BLT). Hal yang sama juga diharapkan dilakukan PDIP terhadap kepemimpinan Joko Widodo.

Saat ini, Presiden Jokowi akan mengeluarkan kebijakan BLT sebagai langkah di tengah kenaikan harga minyak goreng.

"Publik masih ingat Megawati menentang kebijakan BLT era SBY karena dianggap membuat mental rakyat jadi meminta-minta. Sekarang justru menjadi senjata Jokowi meringankan beban masyarakat," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/4).

PDIP disarankan menggunakan hak interpelasi menolak BLT. Selain sebagai wujud konsistensi, penolakan juga untuk menunjukkan keberpihakan partai kepada rakyat kecil.

"Ini saatnya PDIP menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil dengan melakukan hak interpelasi kepada pemerintah atas mahalnya harga makanan pokok dan adanya kebijakan BLT yang tidak mendidik rakyat," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA