Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LPM Milenium: Mayoritas Masyarakat Merasa Kemiskinan Meningkat dan Sembako Tidak Murah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 04 April 2022, 20:15 WIB
LPM Milenium: Mayoritas Masyarakat Merasa Kemiskinan Meningkat dan Sembako Tidak Murah
Ilustrasi pedagang pasar/Net
rmol news logo Kondisi perekonomian nasional hingga Maret 2022 kemarin, dirasakan masyarakat masih belum membaik, jika dilihat dari empat indikator yang direkam Lembaga Penelitian Masyarakat (LPM) Milenium dalam survei terbarunya.

Koordinator Penelitian LPM Milenium, Alamsyah Wijaya memaparkan, empat indikator yang ditanyakan pihaknya dalam survei yang digelar pada medio 19 hingga 31 Maret 2022 lalu adalah soal sembako murah dan tidak langka, lapangan kerja tersedia, daya beli masyarakat meningkat, dan kemiskinan meningkat.

"Hasil temuan survei menunjukkan, jika dilihat dari empat isu ekonomi nasional yang ditanyakan dalam survei ini, lapangan pekerjaan dan harga kebutuhan barang pokok merupakan dua isu yang dianggap sulit oleh banyak responden," ujar Alamsyah dalam keterangannya kepada redaksi pada Senin (4/4).

Alamsyah menyebutkan, responden yang tidak setuju dengan pernyataan bahwa lapangan pekerjaan banyak tersedia mencapai 53,8 persen. Sementara yang setuju hanya 30,70 persen, dan yang tidak menjawab 15,50 persen.

"Dan yang tidak setuju harga barang kebutuhan pokok relatif stabil dan terjangkau mencapai 48,6 persen, lebih tinggi dari yang setuju sebesar 36,70 persen," paparnya.

Begitupun dengan responden yang tidak setuju dengan pernyataan daya beli masyarakat meningkat, di mana angkanya mencapai 61,40 persen. Sementara yang setuju daya beli meningkat ada 24,80 persen, dan yang tidak menjawab 13,8 persen.

"Adapun untuk angka kemiskinan meningkat, mayoritas responden sebanyak 62,60 persen setuju. Sementara sisanya sebanyak 30,70 persen tidak setuju kemiskinan meningkat," demikian Alamsyah.

Dalam surveinya kali ini LPM Milenium melibatkan 2.200 responden warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki hak pilih, dan tinggal di 430 kabupaten/kota di Indonesia.

Survei yang dilakukan mulai tanggal 19 sampai 31 Maret 2022 ini memiliki margin of error kurang lebih 2,12 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA