Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan adanya hasil survei tersebut tentu harus menjadi keprihatinan bersama. Pasalnya, dalam pembangunan dan pengembangan institusi demokrasi di negeri ini kita tidak punya opsi atau pilihan lain di luar partai politik.
"Untuk itu usaha bagi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menjadi sesuatu yang harus bisa dilakukan,†ucap Anwar Abbas lewat keterangan tertulisnya, Senin (4/4).
Dengan adanya hasil survei tersebut, Anwar menilai partai politik telah berkontribusi merusak citranya sendiri. Terlebih adanya wacana penambahan masa jabatan dan atau penundaan Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, tidak konsistennya pimpinan dan anggota parpol dengan falsafah bangsa yaitu Pancasila dan hukum dasar yang ada di negeri ini yaitu UUD 1945.
“Sehingga banyak sekali UU dan kebijakan yang dibuat serta diperjuangkan oleh parpol-parpol tersebut yang tidak dijiwai dan diwarnai oleh nilai-nilai yang ada dalam ajaran agama, Pancasila dan konstitusi tersebut,†katanya.
Selain itu, lanjut Anwar, kentalnya warna dan sifat pragmatisme yang dimiliki oleh pimpinan dan anggota partai sehingga terkesan mereka lebih mementingkan dirinya sendiri dan kelompok serta partainya saja.
“Dan mengenyampingkan idealisme serta rendahnya kepedulian dan sensitivitas mereka terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh rakyat serta masyarakat luas,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: