Demikian dikatakan politisi NasDem Saan Mustopa kepada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Menurut Saan, imbauan Jokowi agar menterinya tidak lagi berpolemik soal presiden 3 periode merupakan komitmen Jokowi terhadap ketetapan konstitusi.
“Jadi sekali lagi ya tentu kita berharap bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu ditaati dan dilakukan oleh seluruh para menteri,†kata Saan.
Saan melihat, pernyataan Jokowi ini juga bisa dimaknai bahwa mantan Walikota Solo itu menghargai konstitusi yakni masa jabatan presiden dibatasi hanya dua periode.
“Jadi menurut saya itu hal yang sekali lagi positif dan mengakhiri semua polemik wacana terkait dengan soal penundaan pemilu maupun 3 periode jabatan presiden,†pungkas Saan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegur menterinya yang getol menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode serta penundaan Pemilu 2024.
Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri oleh seluruh menteri hingga kepala lembaga di Istana Negara, Selasa 5 April 2022.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan (pemilu), perpanjangan (masa jabatan presiden), ndak!" ujar Jokowi dalam pengantar pembuka sidang kabinet yang ditayangkan ulang di YouTube Sekretaris Presiden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: