Kekhawatiran ini disampaikan langsung politisi PDI Perjuangan, Bambang “Beathor†Suryadi kepada wartawan, Minggu pagi (10/4). Menurutnya, poin penting dalam gerakan mahasiswa di masa reformasi adalah pemberantasan KKN.
Kini, dia menduga kerusakan negara ini bukan diakibatkan oleh kenaikan BBM, ketiadaan sembako, apalagi karena kesalahan menteri kabinet.
“Begitu dahsyatnya kerusakan negara ini diduga kuat akibat 3 orang anak Jokowi dan menantunya,†ujar Beathor.
“Mereka seolah telah menghipnotis rakyat dengan bisnis martabak yang punya uang ratusan miliar, mengubah perusahaan meubel menjadi perusahaan yang menjarah semua bisnis tambang, dan lain-lain,†sambungnya.
Selain itu, dugaan menerima “sogokan†saham hingga nepotisme dalam pilkada juga bisa menjadi bukti nyata keluarga presiden melakukan pencurian secara ekonomi dan politik.
Beathor menilai, kecerdasan mahasiswa masa kini sangat tajam. Mereka bisa melawan pengalihan isu oleh berbagai pihak bahwa Jokowi tetap orang baik bersih dari kejahatan politik.
“Mereka berkisah ada brutus di sekitar istana yang merongrong kewibawaan Jokowi. Mahasiswa pasti mampu fokus pada dugaan kejahatan KKN oleh keluarga presiden dan oleh presiden itu sendiri,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: