Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Koordinator BEM SI Akui Medsos Diretas, Menkominfo Curhat Pemerintah Sering jadi Kambing Hitam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 11 April 2022, 02:52 WIB
Koordinator BEM SI Akui Medsos Diretas, Menkominfo Curhat Pemerintah Sering jadi Kambing Hitam
Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate/RMOL
rmol news logo Pengakuan Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin HSN yang belum bisa mengakses akun instagram pribadinya mendapat tanggapan Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Akun instagram Kahar telah diretas sejak tiga hari lalu, setelah pihaknya mengumumkan akan menggelar aksi nasional demi menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan presiden Joko Widodo menjadi tiga periode.

Jhonny Plate pun membantah tudingan terhadap pemerintah yang disebutkan telah melakukan peretasan terhadap sejumlah akun media sosial milik mahasiswa, yang rencananya akan melakukan aksi demonstrasi besok, Senin (11/4).

"Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan. Tidak ada itu peretasan,” tegas Jhonny di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (10/4).

Sekertaris Jenderal Partai Nasdem ini mengingatkan kepada mahasiswa, adanya tindakan peretasan merupakan sesuatu yang memang kerap terjadi.

"Tapi yang harus kita tahu bahwa serangan cyber itu tiap detik,” imbuhnya.

Johnny berpesan agar semua pengguna media sosial harus menjaga agar ruang digital masing-masing terjaga dengan baik agar tidak disalahgunakan oleh masyarakat.

"Termasuk di dalamnya enkripsi harus dijaga, one-time password-nya harus selalu dipakai dan sering mengganti password kita, sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Johnny mengakui, bahwa pemerintah kerap dijadikan kambing hitam ketika ada peretasan akun media sosial masyarakat.

"Karena yang mudah kan setiap ada serangan-serangan itu dituduhkan kepada pemerintah, apalagi pada agenda-agenda atau event seperti ini," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA