Lewat akun media sosialnya, Ulil Abshar mengakui bahwa dirinya banyak berbeda pendapat dengan Ade Armando. Tetapi itu tidak lantas membuatnya mempersilakan kekerasan terjadi.
“Saya mengutuk kekerasan terhadap dia dalam demo hari ini. Kekerasan atas nama apapun tidak bisa ditolerir,†tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (11/4).
Namun demikian, Ulil Abshar tidak sebatas mengutuk kekerasan terhadap Ade Armando. Dia juga mengkritik pihak-pihak yang langsung menyebut istilah “kadrun†untuk mereka yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.
Sebagaimana istilah “cebong†dan “kampretâ€, Ulil Abshar ingin agar sebutan-sebutan semacam itu dibuang jauh karena bisa menimbulkan hubungan antarmasyarakat.
,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.