Sebab, saat anggota Panja BPIH Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, berkunjung ke Arab Saudi pekan lalu, ia mendapati banyak hotel di Madinah telah berhenti beroperasi sebagai dampak dari kebijakan pembatasan haji yang dilakukan otoritas Arab Saudi dalam dua tahun terakhir.
Tak hanya itu, Ketua DPP PKS ini juga menyinggung soal pelayanan transportasi di Arab Saudi. Bukhori menyayangkan karakter sopir bus jemaah yang kurang komunikatif terhadap jemaah, serta ketersediaan mereka yang terbatas.
Menurut penilaian anggota Badan Legislasi DPR RI itu, dua hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas pelayanan bagi jemaah haji Indonesia.
Sehingga dirinya mengusulkan, kekurangan dalam segi pengemudi bus tersebut bisa diatasi dengan mengirimkan tenaga kerja Indonesia untuk dipekerjakan di sana.
“Mengirimkan tenaga kerja Indonesia yang memiliki keahlian mengemudi adalah ide yang patut diusulkan oleh pemerintah dalam pembicaraan lanjutan dengan otoritas Arab Saudi. Ini penting dipertimbangkan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah kita di sana,†usul Bukhori, melalui keterangannya, Selasa (11/4).
Pemerintah Arab Saudi telah memberi kuota 1 juta jemaah pada musim haji tahun ini. Dari total kuota tersebut, Indonesia diperkirakan akan mendapat jatah 100 ribu jemaah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: