Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aliansi BEM UI Kecam Tindak Kekerasan Terhadap Ade Armando saat Aksi BEM SI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 12 April 2022, 11:56 WIB
Aliansi BEM UI Kecam Tindak Kekerasan Terhadap Ade Armando saat Aksi BEM SI
Kampus UI/Net
rmol news logo Aliansi Badan Eksekutif Mahasiwa Seluruh Universitas Indonesia (BEM se-UI) turut menyampaikan kecaman atas tindakan penganiayaan yang menimpa pegiat medsos Ade Armando di acara unjuk rasa BEM SI di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Aliansi ini terdiri dari BEM UI, BEM IKM FKUI, BEM IM FKM UI, BEM FF UI, BEM FKG UI, BEM FIK UI, BEM Fasilkom UI, BEM FMIPA UI, BEM FT UI, BEM FIB UI, BEM FH UI, BEM FIA UI, BEM FEB UI, BEM FPsi UI, BEM FISIP UI, dan BEM Vokasi UI.

Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo menegaskan, pihaknya berpegang teguh pada penghormatan hak asasi manusia (HAM). Untuk itu, Aliansi BEM se-UI mengutuk segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh massa aksi kepada Ade Armando.

"Kami mengecam keras segala bentuk provokasi, tindakan main hakim sendiri, serta berbagai bentuk tindak kekerasan pada setiap warga negara. Sebab, tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara Indonesia yang tercantum dalam konstitusi dan konvensi HAM internasional," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/4).

Bayu menambahkan, pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk bersikap tegas dan melakukan proses hukum kepada provokator yang menyebabkan kericuhan pada aksi massa tersebut.

"Sesuai dengan Pasal 170 KUH Pidana dan Pasal 12 huruf n Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 9/2008 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum," pungkasnya.

Ade Armando hadir memantau aksi demo mahasiswa dari BEM SI pada 11 April 2022 kemarin. Nahas, Ade Armando menjadi sasaran amukan massa.

Dosen UI itu menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya. Dia dipukuli hingga meneteskan darah dan luka parah, serta hampir telanjang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA