Salah satunya Direktur Eksekutif Maarif Institute, Abdul Rohim Ghozali, yang mengutuk aksi kekerasan yang menimpa Ade Armando.
"Saya mengecam tindakan biadab yang menimpa Ade Armando," tegas Abdul Rohim dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/4).
Menurut Rohim, siapapun boleh tidak setuju dengan ucapan dan perilaku Ade Armando. Tapi, melakukan pengeroyokan secara keji di tengah aksi mahasiswa yang murni memperjuangkan aspirasi rakyat adalah tindakan yang tak bisa dibenarkan.
"Dari perspektif hukum dan agama apapun," tegasnya lagi.
Atas dasar itu, Rohim meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap semua pelaku yang melakukan penyerangan dan penyiksaan terhadap Ade Armando.
"Saya berharap polisi segera menangkap semua pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Ade Armando dan memprosesnya secara hukum," pungkasnya.
Ade Armando yang turut hadir memantau aksi demo mahasiswa 11 April 2022 menjadi sasaran amukan massa.
Dosen UI itu menjadi bulan-bulanan sekelompok orang yang identitasnya belum diketahui secara pasti. Ia dipukuli bahkan ditelanjangi hingga mengalami luka parah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: