Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anthony Budiawan: Luhut Gagal Paham, atau Memang Bohong?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 13 April 2022, 10:54 WIB
Anthony Budiawan: Luhut Gagal Paham, atau Memang Bohong?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net
rmol news logo Penolakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk membuka big data tentang dukungan penundaan Pemilu 2024 dianggap gagal paham.

Sebab kedudukan Luhut adalah pejabat publik yang dituntut harus mempertanggungjawabkan pernyataannya kepada khalayak. Apalagi pernyataannya telah memicu kegaduhan publik.

Demikian disampaikan Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan merespons penolakan Luhut membuka big data saat didemo BEM UI kemarin.

"Luhut gagal paham. Sebagai pejabat publik, Luhut wajib buka big data yang disampaikannya di ruang publik terkait penundaan pemilu yang bertentangan dengan konstitusi dan memicu kegaduhan," kata Anthony Budiawan dikutip dari akun Twitternya, Rabu (13/4).

Alih-alih memberi penjelasan kepada publik, sikap Luhut ini pun makin memancing pertanyaan publik mengenai kebenaran big data sebagaimana ia sampaikan sebelumnya.

"Kalau tidak, Luhut artinya bohong, dan bohong tidak sama dengan demokrasi," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA