Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi hingga Ade Armando Jadi Korban Anarkis di Demo 11 April, Pengamat: Polri Harus Usut Tuntas Dugaan Penyusup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 13 April 2022, 11:09 WIB
Polisi hingga Ade Armando Jadi Korban Anarkis di Demo 11 April, Pengamat: Polri Harus Usut Tuntas Dugaan Penyusup
Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR/MPR pada Senin (11/4)/RMOL
rmol news logo Tindakan anarkis yang terjadi jelang pembubaran massa aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4), patut diduga karena ada upaya penyusupan oleh pihak-pihak tertentu.

Begitu pendapat Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi aksi kekerasan terhadap anggota Kepolisian hingga pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi demo mahasiswa 11 April lalu.

"Harusnya tak ada kekerasan dalam aksi demonstrasi ini. Saya dorong kepolisian untuk bertindak dalam mengusut kasus ini. Hukum harus tetap ditegakkan," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/4).

Dugaan adanya kelompok penyusup, menurut Jerry, sangat terlihat dari aksi anarkis kepada Ade Armando yang bukan dilakukan kalangan mahasiswa. Sebab tak ada penggunaan atribut almamater ataupun identitas sebuah kampus.

"Disinyalir ada penyusup yang sengaja masuk dari kelompok tertentu untuk memecah konsentrasi tuntutan mahasiswa," tuturnya.

Meski begitu, Jerry berharap kejadian pengeroyokan Ade Armando dan tindakan anarkis dalam demo kemarin tidak menghapus makna perjuangan mahasiswa membela rakyat. Khususnya terkait dengan penolakan perpanjangan jabatan presiden 3 periode hingga stabilitas harga kebutuhan pokok.

"Yang namanya demo itu ada gesekan-gesekan biasa, tapi kejadian anarkis ini harus tetap diusut. Dan jangan lupa, mahasiswa masih menunggu langkah nyata pemerintah atas tuntutan mereka," demikian Jerry. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA