Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi,
yang meminta pemerintah fokus pada pengembalian kondisi ekonomi rakyat dibandingkan membangun IKN baru yang akan menghabiskan dan ratusan triliun rupiah.
"Lupakan dulu membangun IKN baru yang akan menghabiskan ratusan triliun. Kita harus fokus pada pengembalian ekonomi termasuk pembentukan provinsi baru, lupakan dulu," tegasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (14/4).
Politikus Demokrat ini pun memperkirakan, jika kelangkaan berbagai kebutuhan masyarakat tidak segera ditangani, maka inflasi tidak bisa dihindarkan.
"Ketika rakyat sudah mulai teriak maka akan terjadi inflasi, kenaikan harga yang berdampak yang berdampak pada sosial. Itu yang kita cegah sebetulnya," tandasnya.
Gong pembangunan IKN baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah dipukul Presiden Joko Widodo pada 14 Maret lalu. Saat itu, Jokowi mengumpulkan tanah dan air dari seluruh provinsi di Indonesia untuk ditempatkan di satu wadah dalam sebuah proses di Titik Nol IKN.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: