Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan Menteri SBY ke Luhut: Yang Disampaikan Bukan Big Data tapi Big Dusta!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 16 April 2022, 11:47 WIB
Mantan Menteri SBY ke Luhut: Yang Disampaikan Bukan Big Data tapi Big Dusta<i>!</i>
Menteri Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Klaim big data soal adanya 110 juta warga menginginkan penundaan Pemilu 2024 sebagaimana disinggung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan makin meragukan.

Sebab hingga kini, Luhut tak pernah mau mengungkap klaim tersebut, termasuk saat didemo mahasiswa ketika berada di Universitas Indonesia (UI) belum lama ini.

Menurut pakar telematika Roy Suryo, keengganan Luhut membuka big data makin menguatkan bahwa apa yang disampaikan 'menteri segala bidang' ini bohong.

"Sejak pertama statemennya keluar (17/3), saya sudah sampaikan bahwa big data yang disebut-sebut itu adalah big dusta," tegas Roy Suryo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/4).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai, Luhut sama saja melakukan kebohongan luar biasa jika tidak bisa membuktikan omongannya.

"Kemarin adik-adik BEM UI juga sudah minta langsung, tetapi tidak bisa dijawabnya. Sekarang Ketua DPD secara tegas sudah juga menyatakan El-Be-Pe, alias 'Lu Bohong Pren'. Ambyar," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA