Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak Kenaikan Pertalite dan LPG, Politisi PDIP: Hindari Bakteri-bakteri Kapitalisme!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 16 April 2022, 17:17 WIB
Tolak Kenaikan Pertalite dan LPG, Politisi PDIP: Hindari Bakteri-bakteri Kapitalisme<i>!</i>
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto/Net
rmol news logo Kenaikan harga gas LPG subsidi dan BBM Pertalit mencerminkan konsep ekonomi berlawanan dengan Pancasila.

"Jelas bertolak belakang dengan konsep ekonomi kita yang berbasis Pancasila. Pemerintah harus menghindari bakteri-bakteri jahat kapitalisme," kata anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Darmadi Durianto kepada wartawan, Sabtu (16/4).

Jika mengacu pada ketetapan MPR No 16/1998 tentang konsep demokrasi ekonomi, jelas basis ekonomi bangsa menitikberatkan pada kemakmuran bersama, bukan kemakmuran segelintir elite belaka.

"Jadi desain ekonomi kita harus berkiblat ke konstitusi, bukan ke model ekonomi kapitalistik," tegas anggota Komisi VI DPR RI itu.

Menurutnya, jika pemerintah memaksakan kenaikan Pertalite dan LPG 3 kg di tengah kondisi daya beli yang belum sepenuhnya pulih, justru akan menambah beban masyarakat.

"Kurang bijak kalau memang betul akan dilakukan. Rakyat makin terhimpit, daya beli melemah, pengangguran bisa meningkat, gejolak sosial pasti meningkat," ujarnya.

Alih-alih menaikan Pertalite dan LPG subsidi, pemerintah harusnya mencari alternatif kebijakan lain. Apalagi, subsidi kepada masyarakat sudah menjadi perintah konstitusi melalui konsep gotong royong.

"Negara mestinya mengurangi praktik ekonomi kapitalis, bukan mengurangi subsidi untuk rakyat," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA