Ultimatum itu disampaikan langsung oleh Adies di hadapan Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan petinggi Golkar serta beberapa petinggi organisasi sayap Golkar saat acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh MKGR di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu petang (17/4).
Adies mengaku, sudah melakukan konsolidasi dengan 15 DPD Provinsi yang telah melakukan musyawarah daerah (musda) serta melakukan pelantikan pengurus MKGR di daerah-daerah.
"Dan kami telah melantik walaupun yang sudah dilantik ini masih banyak juga yang belum bergerak. Nah ini menjadi PR kami karena sampai saat ini hanya sebagian besar, ada sebagian kecil yang dilantik yang belum melakukan gerakan-gerakan konsolidasi," ujar Adies seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/4).
Adies menambahkan, Airlangga selalu memantau siapa-siapa saja yang bekerja, baik itu di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota.
"Jadi bapak ibu sekalian, karena kita ditegur, saya ditegur, saya mohon maaf, saya tidak akan sungkan-sungkan memberhentikan atau mem-Plt-kan bapak ibu Ketua DPD yang tidak menggerakkan roda organisasi MKGR," tegas Adies.
Adies berharap, semua para pimpinan daerah untuk selalu siap menggerakkan roda organisasi MKGR dengan melakukan konsolidasi dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Kami di pusat hasil mubes kita harus bergerak, kita harus berkerja, kita harus buat banyak kegiatan. DPR RI, pemerintah, telah menetapkan tidak akan menunda lagi pemilu, 14 Februari pemilu, sudah ditetapkan, jadi semua organisasi MKGR harus bergerak," pungkas Adies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: