“Karena sebagai mandataris kongres terpilih secara sah dalam Kongres Pemuda/KNPI ke XV di Bogor pada 2018. Oleh karena itu, PB Semmi tegak lurus di bawah kepemimpinan Haris Pertama,†ujar Ketua Umum PB Semmi Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan, Senin (18/4).
Bintang turut menyindir sekelompok orang yang membuat kongres di Hotel Sultan pada tanggal 8 April lalu. Di mana mereka turut mengatasnamakan diri KNPI.
Menurutnya, kongres itu ilegal. Alasannya karena penyelenggara adalah pihak-pihak yang kalah pada Kongres KNPI Bogor 2018 lalu.
“Menggelar kongres di luar kepengurusan Haris Pertama adalah Kongres ilegal dan tidak menaati keputusan kongres KNPI XV di Bogor,†tegasnya.
Nantinya, Kongres KNPI di Maluku Utara akan dihadiri Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, Bupati Morotai Benny Laos, Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, Walikota Ternate Tauhid Soleman, dan Bupati Kepulauan Sulu Fifian Adeningsi.
Selain itu, organisasi kepemudaan (OKP) di bawah KNPI juga akan datang dan memberikan dukungan gelaran tersebut.
"Kongres Pemuda XVI di Maluku Utara juga akan dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo dan seluruh mantan Ketua Umum DPP KNPI seperti Bang Akbar Tanjung, Bang Adhyaksa Dault, Bang Idrus Marham, dan lain sebagainya," tutup Bintang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: