Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera bahkan menyatakan kata sepakat dengan pernyataan JK tersebut. Menurutnya, poin dari pernyataan JK tersebut sangat beralasan.
"(Pernyataan JK sangat) beralasan," kata Mardani kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (19/4).
Sebab, jelas Mardani, utang pemerintah Jokowi sudah tembus angka Rp 7.014,58 triliun dengan rasio terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 40,17 persen
"Pertama, utang itu buruk. Kedua, besaran utang kita lampu kuning. Lebih dari 40 persen PDB kita. Komposisi komersialnya cukup mengkhawatirkan," jelasnya.
Atas dasar itu, pemerintahan Jokowi-Maruf perlu mengantisipasi utang pemerintah yang jumlahnya ribuan triliun itu agar tidak berdampak pada kedaulatan negara.
"Pemerintah perlu kebijakan cerdas jangan dengan berutang. Jika terus berlanjut bisa membahayakan kedaulatan negara dan pelayanan pada rakyat," pungkasnya.
JK sempat mengatakan bahwa calon presiden pengganti Jokowi pada periode 2024 memiliki tantangan serius karena harus bisa membayar utang pemerintah. Utang pemerintah itu kini sudah mencapai ribuan triliun.
"Saya bilang presiden akan datang harus punya kemampuan besar dan tahan banting karena tantangan pada masa mendatang salah satunya sisi ekonomi masih belum dalam kategori baik," ujar Jusuf Kalla di kediamannnya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (17/4).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: