Di Hari Kartini tahun ini, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono membuat catatan kecil untuk mengingatkan publik pada perjuangan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Megawati adalah cermin perjuangan Kartini di era Indonesia merdeka.
Menurutnya, Megawati yang saat ini memimpin partai terbesar tanah air, PDI Perjuangan adalah seorang ibu demokrasi Indonesia. Sebab, putri pendiri bangsa, Bung Karno itu berhasil membuat sistem demokrasi yang semula gelap gulita menjadi terang benderang.
“Megawati adalah seorang ibu demokrasi. Di era beliaulah demokrasi jadi penerang bangsa Indonesia, di era beliaulah kekuasaan eksekutif dibatasi,†tegasnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (21/4).
Arief Poyuono menilai, tidak mungkin putra dan putri terbaik daerah hari ini bisa menjadi pemimpin, baik di eksekutif maupun legislatif jika tidak ada Megawati yang membawa penerangan bagi demokrasi.
“Camkan itu baik-baik, “ tutupnya.
Baru-baru ini Megawati kembali menunjukkan komitmennya kepada demokrasi Indonesia. Di tengah ramainya wacana penundaan Pemilu 2024, Megawati hadir menegaskan sikap bahwa Pemilu Serentak 2024 akan tetap digelar seperti yang disampaikan Presiden Jokowi. Di mana dipastikan jadwal pencoblosan berlangsung pada 14 Februari 2024.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: