Begitu kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (21/4).
Fadli Zon mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo dalam mengevaluasi kinerja anak buahnya. Artinya, jika memang ada pembantu yang dianggap tidak cakap dan meresahkan dalam bekerja, maka harus buru-buru diganti.
“Jadi harusnya presiden langsung mencari orang yang pas yang lebih cocok, yang lebih profesional, yang bisa menangani hal ini,†kata Fadli Zon.
Dia khawatir jika presiden belum juga mencopot jabatan menteri yang melakukan pelanggaran hukum, maka akan terus menerus membuat Jokowi merugi.
"Ini baru minyak goreng, belum lagi komoditas lain. Ada lagi kedelai, bisa gula, bisa yang lain-lain. Jadi saya kira ini merugikan presiden sendiri kalau dipertahankan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: