Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengapresiasi kinerja Jaksa Agung yang telah berani menjawab keresahan rakyat dengan menangkap para tersangka kasus minyak goreng. Ia meminta agar kasus tersebut dibongkar secara tuntas.
"Ya menurut saya harus kita apresiasi langkah Jaksa Agung, menangkap oknum yang terlibat di dalam keresahan masyarakat yang meluas soal minyak goreng ini dan sebaiknya dibongkar gitu. kita lihat komoditas-komoditas ini banyak sekali mafianya, kartelnya, yang menyulitkan masyarakat,†kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
"Padahal sembako ini kan persoalan hajat hidup orang banyak, persoalan kita sehari-hari, harusnya ada jaminan dari negara dari pemerintah ini harus terjaga harganya,†imbuh Fadli.
Dia menambahkan, kenaikan harga minyak goreng yang melambung tinggi tersebut, ternyata memang ulah dari para mafia.
"Dengan harga minyak goreng di atas 25, 26 ribu, 28 ribu, bahkan padahal sebelumnya hanya separonya kurang. Ini kan menunjukkan bahwa ada orang yang menikmati dan memanfaatkan situasi untuk keuntungan diri dan kelompoknya saja,†ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar Jaksa Agung menindak tegas para oknum yang terlibat dalam kasus minyak goreng.
"Jadi kita apresiasi langkah dari Jaksa Agung dan sebaiknya dibuka rantainya, rantai mafia minyak goreng ini, karena kan disebut sendiri oleh menterinya gitu ya, juga ditelusuri pihak-pihak yang terkait, apakah sampai di dirjen atau saya tidak tahu apakah menterinya juga ikut,†paparnya.
Fadli juga mendesak agar Mendag Lutfi bertanggung jawab atas kelakuan anak buahnya yang melakukan tindakan melawan hukum. Pun meminta Mendag untuk mundur dari jabatannya.
"Kan harusnya secara moral bertanggungjawab. Mendag harusnya secara moral bertanggungjawab dong ada dirjen yang kena. Kalau di luar negeri sih sudah mundur, tapi kan kita di sini enggak ada istilah mundur,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: