Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, penetapan empat tersangka oleh Kejagung terkait dengan kasus ekspor
Crude Palm Oil (CPO) atau minya sawit bukan berarti menyelesaikan permasalah yang ada.
"Saya kira ini (pengusutan pelaku lainnya termasuk aktor intelektual) bisa dilakukan. Apalagi sudah ada Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag dan tiga bos perusahaan yang bermain bisnis migor," ujar Jerry kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/4).
Unutk mempermudah pross penelusuran dan pengusutan pelaku lainnya, Jerry mendorong Kejagung untuk turut memeriksa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, khususnya menanyakan beberapa kebijakan baik impor dan permainan harga eceran tertinggi (HET) migor di pasaran.
"Pada waktu lalu HET Rp14 ribu tapi berjalannya waktu puluhan kali harga berubah-ubah. Saya kira baik menteri sampai pejabat di Kemendag harus dicek harta kekayaan mereka; jika ada kenaikan tak wajar maka harus diusut," tuturnya.
"Saya mendorong agar Kejagung membongkar aktor intelektual di belakang kelangkaan migor dan HET yang cukup fantastis," demikian Jerry.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.