Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Anies Sering Dibahas di Media Sosial, tapi Prabowo Paling Banyak Mendapat Sambutan Positif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 21 April 2022, 23:11 WIB
Meski Anies Sering Dibahas di Media Sosial, tapi Prabowo Paling Banyak Mendapat Sambutan Positif
Hasil survei Merdeka Institute/Repro
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi figur calon presiden yang paling banyak dibahas di media sosial dalam lima figur potensial yang dirumuskan dalam riset lembaga survei Merdeka Institute.

"Anies Baswedan 87.135 unggul di atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 41.164 dalam riset yang kami lakukan," ujar peneliti Merdeka Institute Mohammad Yafi NI dalam rilis survei secara virtual, Kamis (21/4).

Dikatakan Yafi, di bawah Anies dan Prabowo ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 32.730, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 25.299 dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 6.704.

Meski begitu, lanjutnya, setelah analisis lebih dalam, Prabowo Subianto lebih baik daripada Anies dalam hal respon komentar pengguna media sosial.

"Prabowo Subianto mendapatkan komentar positif terbanyak 25,41 persen, netral 62,16 persen dan negatif 12,43 persen. Disusul Anies yang dibicarakan positif 25,41 persen, netral 62,16 persen dan negatif 30,95 persen," terangnya.

Berikutnya Ganjar Pranowo 20,63 persen positif, 61,43 persen netral dan negatif 17,94 persen. Sandiaga Uno dibahas positif 18,84 persen, negatif 76,11 persen dan negatif 5,06 persen.

Sementara Ridwan Kamil mendapat 10,48 persen respon positif, 87,48 persen netral dan negatif 2,04 persen," demikian Yafi.

Adapun metodelogi analisis dalam riset yang dilakukan Merdeka Institute menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstrasi opini dalam bentuk teks. Analisis menggunakan kata kunci nama-nama capres top five yang sering muncul dalam publikasi survei lembaga-lembaga riset mainstream.

Data dikumpulkan mulai tanggal 9 hingga 20 April 2022. Penentuan periode analisis ini didasarkan pada beberapa event atau isu besar nasional, seperti demo mahasiswa, polemik isu jabatan presiden 3 periode, dan kekerasan terhadap Ade Armando.

Metode ekstraksi opini dilakukan dengan teknik knowledge discovery in data base (KDD). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA