Anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda menerangkan, renstra tentang pengembangan literasi kepemiluan telah tertuang di dalam Perbawaslu 6/2020. Diharapkan, Bawaslu bisa menjadi lembaga literasi pemilu secara internasional.
"Maka, salah satu bentuk ke sana kita berupaya menampilkan publikasi-publikasi (ilmiah) yang bisa dibaca oleh setiap orang, termasuk di dalamnya jurnal," ujar Herwyn pada penutupan Diskusi Kelompok Terpumpun Review Penerapan Open Journal Systems (OJS) Jurnal Adhyasta Pemilu dalam Rangka Persiapan Akreditasi di Science and Technology Index (SINTA) di Jakarta, Jumat (22/4).
Herwyn mengatakan bahwa Bawaslu masih mempersiapkan akreditasi jurnal Adhyasta Pemilu dalam portal ilmiah Science and Technology Index (SINTA).
Dia memandang jurnal Adhyasta Pemilu sangat penting untuk masuk dalam portal ilmiah yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dam Teknologi (Kemendikbudristek). Ini supaya jurnal yang telah ada selama tujuh tahun bisa bersaing dengan jurnal-jurnal lain.
"Saya pikir ini juga sangat baik untuk jajaran staf sekretariat, baik di pusat maupun daerah sebagai bagian dari angka kredit," jelas mantan Ketua Bawaslu Sulawesi Utara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.