Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Optimalkan Transformasi Pascapandemi, Menkominfo Ajak Pemuda Manfaatkan Program Talenta Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Minggu, 24 April 2022, 20:01 WIB
Optimalkan Transformasi Pascapandemi, Menkominfo Ajak Pemuda Manfaatkan Program Talenta Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate/Repro
rmol news logo Lima agenda transformasi digital untuk memaksimalkan potensi sektor digital di dalam negeri bakal dikerjakan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pasalnya, hal ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo yang menginginkan transformasi digital pascapandemi Covid-19 bisa optimal.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, peranan pemuda Inonesia sangat penting untuk realisasi transformasi digital. Sehingga, dia berharap program pengembangan talenta digital bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak muda.

“Saya ingin mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk berperan aktif dalam Roadmap Transformasi Digital Indonesia, khususnya mengambil bagian dalam program Pengembangan Talent Digital yang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo,” ujar Johnny dalam keterangannya, Minggu (24/4).

Johnny memastikan Kementerian Kominfo telah menyiapkan tiga kegiatan pengembangan talenta digital mencakup tiga level keterampilan. Yakni pertama, keterampilan dasar digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (Siberkreasi).

Kedua, keterampilan digital menengah melalui kerjasama dengan perusahaan teknologi global seperti Alibaba, Amazon, Cisco, Facebook, GoJek, Google, Huawei, Microsoft, dan Oracle.

Kemudian yang ketiga, keterampilan digital tingkat lanjut melalui kerjasama dengan universitas terkemuka, seperti Tsinghua University, National University of Singapore, Harvard Kennedy School, dan Oxford University.

“Saya yakin bahwa program-program ini dapat menjadi tolok ukur bagi negara dan negara lain untuk membina talenta digital yang mungkin tidak hanya mendapat manfaat tetapi juga mengoptimalkan transformasi digital,” tuturnya.

Mantan legislator Partai Nadem ini mengutip laporan Precedence Research terkait ukuran pasar transformasi digital global pada tahun 2020, di mana telah mencapai 421,8 miliar dolar Amerika Serikat, dan diperkirakan nilai transformasi digital akan mencapai lebih dari 1.692,40 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2030.

Sementara berdasarkan data yang dirilis International Data Corporation (IDC) tahun lalu, diperkirakan pengeluaran untuk transformasi digital akan mencapai 2,8 triliun dolar Amerika Serikat pada tahun 2025.

“Indonesia juga menggemakan tren global ini. Sektor informasi dan komunikasi juga menjadi penyumbang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terbesar kedua dengan kontribusi rata-rata antara 2019 hingga 2021 mencapai 8,94 persen,” imbuhnya.

Adapun lima agenda transformasi digital Indonesia antara lain perluasan akses internet dan peningkatan infrastruktur digital, merancang roadmap transformasi digital nasional, pembentukan dan operasionalisasi Pusat Data Nasional, meningkatkan suplai dan pengembangan talenta digital Indonesia, dan mengembangkan regulasi dan mekanisme pendanaan dalam waktu dekat.

“Untuk mengimplementasikan 5 arahan di atas, Kementerian Kominfo telah mengadopsi pendekatan holistik melalui penetapan roadmap transformasi digital yang berfokus pada 4 sektor strategis yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital,” tandas Johnny. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA