Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Heran Jokowi Tidak Belajar dari Era Soeharto, ProDem: Apa Mau Dikata, Sejarah adalah Siklus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 25 April 2022, 22:35 WIB
Heran Jokowi Tidak Belajar dari Era Soeharto, ProDem: Apa Mau Dikata, Sejarah adalah Siklus
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Kenaikan harga bahan pokok menjadi bukti bahwa Presiden Joko Widodo gagal menjadi tauladan. Alih-alih, beban rakyat justru kian bertambah belakangan ini.

Begitu komentar Ketua Umum Majelis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule soal keluhan masyarakat yang kian sulit untuk membeli kebutuha  pokok saaat harganya membengkak.

"Presiden @jokowi tak mampu 'ing ngarso sung tulodho' (pemimpin yang memberikan suri tauladan)," cuit Iwan Sumule di akun Twitternya, Senin (25/4).

Seharusnya, kata Iwan, Jokowi bisa belajar dari Presiden Soeharo yang kedigdayaan Orde Baru runtuh seketika saat terjadi kenaikan harga-harga bahan pokok dan maraknya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"(Jokowi) tak belajar dari pengalaman Soeharto. Dibenci karena praktik-praktik KKN dipertontonkan, sementara ekonomi rakyat semakin terpuruk. Harga-harga naik dan semakin tak terjangkau rakyat," katanya.

Iwan mengingatkan, bahwa sejarah tak selalu terjadi sekali. Tetapi, sejarah bisa menjadi catatan yang akan terulang.

"Tapi, apa mau dikata, sejarah adalah sebuah siklus," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA