Aktivis kepemudaan Karman BM mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bukti jajaran Polri dan mahasiswa bisa berjalan beriringan.
"Ini menjadi bukti jajaran Polri dan elemen mahasiswa/pemuda, yang notabene sering berhadapan di lapangan saat terjadi aksi unjuk rasa, bukan dua kekuatan yang bertolak belakang atau dipertentangkan," kata Karman BM kepada redaksi, Selasa (26/4).
Karman menilai, sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang memberi apresiasi terhadap sikap kritis mahasiswa itu patut ditiru, baik bagi jajaran Polri sendiri maupun mahasiswa dan OKP.
Karman menambahkan, saat ini Indonesia menghadapi perubahan yang sangat cepat. Perubahan-perubahan itu menjadi tantangan ke depan, seperti perubahan sistem sosial pasca Covid-19, serta Perubahan iklim dan disrupsi digital.
Terhadap efek Covid-19, kondisi ekonomi menjadi salah satu sektor yang terdampak. Untuk mengantisipasi
damage effect itu, kata dia, perlu dilakukan semua elemen negara, baik pemerintah ataupun masyarakat sipil.
"Saya mengapresiasi kegiatan hari ini, Kapolri dan mahasiswa yang laksanakan bakti sosial. Ini salah satu wujud kolaborasi dan gotong royong yang kita perlukan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: