Luhut tidak sendirian, dia didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie, dan Duta Besar RI untuk AS, Rosan P. Roeslani.
Sejumlah foto perjalanan itu pun dibagikan Anindya Bakrie dalam akun Instagram miliknya.
"Alhamdulillah mendapatkan kesempatan bertemu dengan
@elonrmuskk mendampingi Mentri Koordinator
@luhut.pandjaitan bersama tim Marinvest, Duta Besar
@rosanroeslani dan beberapa teman pengusaha di Gigafactory Tesla yang terbaru (1000 Ha) di Austin, Texas," tulis Anindya menceritakan perjalanannya.
Anindya mengatakan, pertemuan itu untuk membahas peluang kerjasama dengan tesla dalam pengolahan nikel sebagai bahan baku baterai yang ramah lingkungan.
"Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan nikel sebagai bahan baku membuat
battery cell yang berlandaskan ESG (
environment, social dan governance) yang baik dan berkelanjutan," jelasnya.
Ditambahkan Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk itu, delegasi Indonesia juga diajak Elon Musk untuk berkeliling Gigafactory Tesla, tempat produksi mobul listrik dan baterai.
"Kami juga mendapatkan tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan
supply chain-nya yang efektif dan rapih di pabrik Tesla!" tulisnya lagi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: