Hal tersebut terekam dalam survei yang dilakukan Indikator Publik Nasional yang dipaparkan peneliti IPN Ike Sihotang secara virtual, Rabu (27/7).
Pada bagian ini, responden diberikan pertanyaan, "atas presiden telah mengambil sikap menolak dan memilih patuh pada konstitusi, seberapa yakin anda terhadap sikap penolakan presiden terhadap wacana penundaan Pemilu 2024 tersebut?".
"Hasil riset yang kami dapatkan, mayoritas mengatakan yakin pada sikap presiden, tepatnya 31,8 persen responden," ujar Ike.
Responden lainnya, kata Ike, terbagi pada jawaban ragu-ragu pada sikap presiden 30,3 persen dan tidak yakin 25,3 persen.
"Sementara itu masih ada 12 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," pungkasnya.
Survei dilakukan pada 17-27 Maret 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Survei mengambil sampel sebesar 1.200 responden dengan teknik pengambilan sampel
multistage random sampling.
Adapun toleransi kesalahan survei yang dipakai lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: