Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua Komisi VI: Pemerintah Harus Bayar Utang ke BUMN agar Tak Berhenti Produksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 27 April 2022, 15:52 WIB
Ketua Komisi VI: Pemerintah Harus Bayar Utang ke BUMN agar Tak Berhenti Produksi
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza/Net
rmol news logo Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beramai-ramai menagih utang pemerintah yang menumpuk hingga ratusan triliun.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Paling besar, Pertamina Rp 96,53 triliun di mana pemerintah punya belum dibayarkan untuk subsidi solar, dan selisih harga jual premium pada tahun 2017-2019.

Sedangkan PLN Rp 48 triliun, untuk kompensasi subsidi 2018-2019, dan subsidi diskon tarif listrik selama pandemi di tahun 2020 silam.

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Reza meminta agar pemerintah serius membayar utang itu. Setidaknya, menyicil utang kepada para parusahaan BUMN tersebut agar tidak semakin menumpuk karena beban bunga yang akan terus mengalir.

Selain soal beban bunga, kata legislator PKB ini, utang akan menyebabkan beban biaya yang akan mempengaruhi produksi. Utamanya, BUMN energi seperti Pertamina yang bahan bakar minyak produksinya dikonsumsi harian oleh masyarakat.

“Sebaiknya begitu (dicicil), Pertamina yang harus segera dibantu kalau tidak mereka bisa berhenti produksi,” ucap Faisol kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/4).

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA